Pemilu 2009 telah membawa kenaikan jumlah representasi perempuan di parlemen. Namun apakah pencapaian kuantitatif ini berkorelasi positif dengan pengarusutamaan gender dan isu-isu perempuan secara umum? Di sinilah penting untuk meneliti bagaimana pengarusutamaan gender dijalankan dalam tiga partai politik terbesar pemenang Pemilu 2009, yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PDI-P.
Temuan yang didapat diharapkan dapat menjadi masukan bagi gerakan perempuan untuk menyusun langkah yang lebih strategis untuk representasi politik perempuan menuju pemilu selanjutnya. Gerakan perempuan Indonesia harus segera menyadari bahwa langkah ke depan akan semakin sulit jika politik kekuasaan di Indonesia mengarah pada kecenderungan dominasi oleh tiga partai besar ini saja.
Dengan pengantar Nur Iman Subono.
"Riset dua orang pakar gender dan politik ini memberikan pelajaran berharga baik bagi mereka yang bekerja meningkatkan representasi dan partisipasi politik perempuan melalui parpol maupun bagi para peneliti dan aktivis perempuan." Nursyahbani Katjasungkana, Koordinator Nasional LBH APIK
"Supremasi maskulinitas bertentangan dengan kodrat kemanusiaan, maka berpolitik yang beradab harus mampu mengangkat harkat dan martabat perempuan setara dengan laki-laki. Buku ini memberikan pencerahan untuk mewujudkan tatanan yang memuliakan derajat perempuan sebagai insan manusia seutuhnya." J. Kristiadi, CSIS
ISBN 9786021705704, 140 hlm + xxvi, Rp 38.000,-
saya mau beli kemana mba?
ReplyDelete